English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Articles

12 Penting karakteristik ekonomi digital

1.Knowledge

Adanya faktor pengetahuan (knowledge) pada perusahaan yang merupakan jenis sumber daya terpenting yang harus dimiliki organisasi.

2. Digitization

Digitazion merupakan suatu proses transformasi informasi dari berbagai bentuk menjadi format digit “0” dan “1” (bilangan berbasis dua).


3. Virtualization


Model yang memungkinkan seseorang untuk memulai bisnisnya dengan perangkat sederhana dan dapat menjangkau seluruh calon pelanggan di dunia.



4. Molecularization


Organisasi yang akan bertahan dalam era ekonomi digital adalah yang berhasil menerapkanbentuk molekul.


5. Internetworking


Upaya mengembangkan konsep kerjasama dengan perusahaan lain. Tidak ada perusahaan yang dapat bekerja sendiri tanpa menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain, demikian salah satu prasyarat untuk dapat berhasil di dunia maya.

Manfaat EC

Manfaat bagi konsumen

1.Konsumen dapat berbelanja atau melakukan transaksi lain 24 jam per hari, setiap tahun dari mana saja
3.Menyediakan lebih banyak pilihan.
4.Dapat mencari produk atau jasa dengan harga yang lebih murah, dengan cara melihat banyak toko dan melakukan perbandingan cepat.
5.Delivery produk dan jasa lebih cepat, terutama produk digital
6.Dapat menerima informasi yang relevan dan detail secara cepat
7.Punya kemungkinan untuk terlibat dalam lelang virtual
8.Dapat berinteraksi dengan konsumen lain dalam komunitas elektronik dan bertukar ide ataupun membandingkan pengalaman

Karakteristik B2C

1.Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.

2.Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.

3.Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.

4.Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.

Karakteristik B2B

1.Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).

2.Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.

3.Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu parternya.

4.Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

Model Bisnis Umum di EC

1.Direct to customer, yaitu melakukan penjualan melalui hubungan yang terjalin secara langsung antara perusahaan dengan pelanggannya;

2. full-service Provider, yaitu menyediakan berbagai fasilitas dan jasa (sumber daya) yang dibutuhkan oleh perusahaan lain dalam menjalankan operasi bisnisnya;


3.Whole of Enteprise, yaitu menawarkan fasilitas satu pintu (single point of contact) kepada pelanggan yang membutuhkan pelayanan tertentu yang melibatkan banyak pihak (perusahaan);

4.Intermediaries, yaitu menjadi perantara (broker) dari berbagai jenis keperluan (berdasarkan data, informasi, segemen industri, komunitas, dsb);

5. Shared Infrastructure, yaitu menawarkan penyewaan terhadap berbagai infrastruktur teknologi informasi, meliputi database, aplikasi, perangkat keras, dan jaringan;

6. Virtual Community, yaitu memanfaatkan komunitas yang ada di dunia maya untuk berbagai keperluan seperti penwaran berbagai produk dan jasa digital;

7. Value Net Integrator, yaitu mengintegrasikan berbagai entiti atau sumber daya yang ada di internet agar produk-produk atau jasa-jasa baru yang belum pernah ada sebelumnya dapat ditawarkan kepada padar dan calon pelanggan;

8. Content Provider, yaitu menawarkan pelayanan pembentukan dan distribusi data, informasi, knowledge(content) yang bernilai tinggi kepada pelanggan.

9. InfoMediary yaitu kemampuan dalam menyampaikan dan mendapatkan informasi secara cepat dengan adanya virtual community.

10. Procurement yaitu menawarkan jasa dalam mengurangi cost diantaranya yang berkaitan dengan biaya penyimpanan barang(inventory cost) dan biaya administrasi (overhead).

11. Lelang (Auction) yaitu penawaran barang dalam model lelang yang jika si penawar tertinggi yang bisa mendapatkan produk yang diinginkan.

12. Brokerage, yaitu menawarkan jasa perantara dalam menghubungkan calon pembeli (customer) dengan pedagang (merchants).

13. Affiliate marketing, pengaturan dimana sebuah mitra pemasaran (perusahaan, organisasi atau individu) yang merujuk konsumen pada Web Site tertentu

14. Viral marketing, pemasaran mulut ke mulut dimana konsumen mempromosikan sebuah produk atau jasa kepada teman atau orang lain melalui internet.